Ada kalanya ketika sedang asik
menikmati perjalanan untuk liburan keluarga ternyata kita disibukkan oleh suatu
kondisi ban yang benjol samping, akhirnya demi keamanan perjalanan mau – tidak mau
harus diganti dengan ban serep. Karena kalu dipaksakan akan membahayakan penumpang.
Perlu teman-teman ketahui, ada
beberapa penyebab ban mobil benjol samping. Salah satunya adalah terkena lubang
jalan ataupun kena trotoar jalan ketika sedang parkir. Dalam hal ini biasanya
tekanan angin pada ban pada kondisi yang kurang dari standar. Kenapa terjadinya
benjol samping pada ban itu berhubungan dengan kurangnya tekanan angin? Karena
pada saat tekanan angin dalam ban berkurang atau kurang dari standard yang
ditentukan, bagian ban samping yang seharusnya tidak boleh menapak ke permukaan
jalan akan tertapak, ini disebabkan oleh adanya beban mobil ditambah lagi beban
dari penumpang itu sendiri. Akhirnya ketika ada lubang jalan atau trotoar,
bagian samping ban akan mengalami tekanan berat yang mengakibatkan putusnya
susunan benang pada samping ban. Putusnya benang inilah yang mengakibatkan
terjadinya benjol samping pada ban.
Jika sudah terjadi benjol
samping, solusi terbaik adalah dengan memberi ban dalam ( jika itu ban
tubeless). Tetapi jika ban itu sudah memakai ban dalam, solusi terbaik adalah
ganti ban luar. Sebenarnya ada satu solusi bagi ban tubeless agar tidak dikasih ban dalam, yaitu dengan
cara di Press samping, untuk biayanya lebih mahal. Ada satu catatan penting
agar ban tubeless bisa dipress, yaitu luka samping harus berbentuk vertical.
Itu karena susunan benang pada dinding samping ban tersusun vertical. Jika
lukanya horizontal, maka solusinya harus diberi ban dalam atau ganti ban luar.
Oleh sebab itu, untuk perawatan
lakukan pengecekan tekanan angin secara teratur, bisa 2 minggu sekali untuk
mobil dan untuk motor 1 minggu sekali. Intinya semakin sering dicek semakin
bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar