Seiring dengan perkembangan
zaman, dunia ban juga mengalami kemajuan teknologi. Salah satunya adalah
beralihnya ban dengan menggunakan ban dalam menjadi ban tubeless, yaitu jenis
ban tanpa menggunakan ban dalam. Ada banyak sekali keunggulan ban tubeless
dibandingkan dengan ban dalam salah satunya adalah apabila ban tubeless bocor misal
kena benda tajam, angin di dalam ban ini tidak langsung habis seketika selama
benda tajam itu masih menempel. Angin akan berkurang secara bertahap antara 2
sampai 3 hari atau mungkin bisa sampai satu minggu jika benda tajam itu
menempel rapat sekali pada ban.
Nah… Melalui posting kali ini
saya akan sedikit berbagi tentang cara tambal ban tubeless. Dalam menambal ban
tubeless ada beberapa alat yang diperlukan antara lain : bor tubeless, jarum
tubeless, lem perekat dan karet tubeless. Bor berfingsi untuk melebarkan lubang
misal kena benda tajam, jarum tubeless untuk memasukkan karet tubeless ke dalam
ban, sedangkan lem befungsi untuk pelicin agar ketika memasukkan karet tubeless
ke dalam ban tidak terlalu berat.
Sedangkan tehnik untuk menambalnya
adalah carilah bagian ban yang bocor menggunakan air / air sabun. Setelah ketemu ambillah benda
tajam yang menempel pada ban, setelah itu lubangi bagian yang bocor menggunakan
bor yang telah dilapisi lem. Lalu masukkan karet tubeless dengan menggunakan
jarum. Lalu cabutlah karet tubeles tersebut. Rapikan sisa karet yang muncul
dengan menggunakan cutter.
Hal terpenting yang sangat perlu untuk dilakukan adalah memperhatikan arah benda tajam yang menusuk ke ban, lurus, miring ke kiri atau miring ke kanan. Salah arah dalam menambal bisa malah memperlebar luka pada ban, mungkin untuk seketika bisa tertutup, tapi tidak akan bisa bertahan lama. Ada kemungkinan untuk bocor lagi dengan luka yang semakin lebar. Kalau luka sudah lebar, biasanya solusinya harus dikasih ban dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar